Dua puluh lima

Waktu seolah memanjang dan melebar

Tumbuh dan sekarat di setiap detiknya

Menunda air mata

Terlelap, di atas ranjang kesenangan

 

Mimpi ke mimpi

Botol demi botol

Merawat nafsu dan ego, dalam semu liang kelabu

 

Nanti saja, dua puluh lima

Masih terlalu dini dan malas, katamu

 

Apa yang kau butuh ?

Apa yang kau perlu ?>

Apa yang kau ingin ?

Sudah ku jahit jawaban, kurang pas

Terlalu sempit, dalam bayangan

 

Penuhi semua ekspektasi dunia, yang tak pernah berhenti berputar

Makan semua, sampai kenyang, muntah, menyesal, dan ulangi lagi besok.

Comments

Popular Posts

Content Writer Untuk Bapak

Kamu Seniman Visual? Kini Saatnya Upgrade! Kuas Dan Kanvas Senimu, Dengan Laptop ASUS AI Vivobook S14 OLED M5406.

Opus.