Posts

Showing posts from June, 2024

Content Writer Untuk Bapak

~While I'm addressing your head as my favourite bookstore Warna jingga dan ungu yang beradu, di atas kanvas langit senja bagai lukisan abstrak, sang maestro langit dan bumi,   Angkasa seorang pemuda pengangguran berusia 27 tahun, sedang bermalas-malasan di depan rumah nya, dengan segelas kopi sisa omong kosong nya tadi malam. Dari dalam muncul sesorang pria tua renta yang berjalan lunglai, menahan sakit dari rematik, sebuah rasa sakit pada tulang dan sendi seperti ribuan jarum yang tertancap pada kedua kakinya, dengan susah payah dia meraba kursi itu mencari celah mengatur posisi agar bisa duduk dengan nyaman, di samping pemuda itu “Sudah ashar-ran nak” “belum sebentar, ngabisin kopi” “jangan terlalu di pikir Sa, ngadu ke tuhan, minta jalan insya allah nanti ada jalannya” “nah, buat temen ngopi” ucap pria tua itu sambil menyerahkan satu bungkus rorok kretek Dan dia menghilang. ~kumenunggu maghrib Di penghujung kata Mencaci liciknya dunia Meromantisasi lelahnya

Anggi Umbara “Vina Sebelum 7 Hari”: Refleksi Kelam Ketimpangan Realita “Sistem” Di masyarakat

Film besutan Sutradara Anggi Umbara “Vina Sebelum 7 Hari” yang menuai Pro dan Kontra, adalah Film yang ber-genre Horor Tragedi, Film tersebut dikabarkan berhasil meraup keuntungan sebesar, 60 Miliar dan sudah mencapai 6 juta penonton, per hari tulisan ini di buat   Film “Vina sebelum 7 hari” ini menceritakan tentang peristiwa yang terjadi 8 tahun silam, dan merupakan kisah dari kejadian nyata yang di alami oleh Vina dan Eky , sepasang sejoli asal Cirebon Jawa Barat ,   Peristiwa tersebut bermula saat sepasang sejoli Vina dan Eky ditemukan meninggal dunia dengan tubuh yang telah hancur, pada 27 agustus 2016 silam, tepatnya pada pukul 22:00 di jembatan talun, Kabupaten Cirebon Jawa barat , dan pihak kepolisian setempat awal mulanya menetapkan bahwa kejadian tersebut adalah peristiwa kecelakaan tunggal, Namun kemudian ditemukan banyak kejanggalan yang akhirnya membuat pihak kepolisian memutuskan untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.   "Vina: Sebelum 7 Hari" , bukan s

Lagi!, Oliver Sykes Dan Kawan-Kawan Siap Nyalakan Api "Emo" di Nex-Fest 2024!

Image
  "Seperti dendam rindu harus di bayar tuntas"  jakarta, jum'at (10-11-23) Band raksasa asal Sheffiled Inggris, Bring Me The Horizon menggelar konser nya di Beach City Stadium Ancol selama dua Hari, namun hal yang tidak di harapkan terjadi, pada hari pertama pertunjukan tersebut, usai 30 menit lagu Die4u di mainkan panitia penyelenggara harus mengehentikan konser tersebut lantaran masalah teknis pada stage, panggung yang di pakai Bring Me The Horizon kala itu bergoyang pada tingkat yang di khawatirkan, membuat para penonton kecewa dan sampai melakukan tindakan anarkis serta destructive permintaan maaf juga telah dikeluarkan pihak panitia dan promotor serta vokalis dari band Bring Me The Horizon, Oliver Sykes tak sampai di situ saja, ternyata pihak promotor juga membatalkan pertunjukan hari kedua, pembatalan itu di konfirmasi oleh Ravel Junardy selaku perwakilan promotor ravel entertaiment tapi tenang untuk membayar kekecewaan pendengarnya di indonesia, melalui halaman res