Memasak ingatan

artwork by https://www.instagram.com/cabutbentar/


Di restoran megah

Beratapkan tanda tanya

Di sudut hampa, dalam jurang kesepian

Aku, duduk Bersama asap fatamorgana

 

Aroma kepalsuan, mulai merebak

Menyembuhkan luka, akibat terkena tikaman tak kasat mata

"mau pesan apa?”

"aa..aa..aku ingin memesan, baptis aku dengan masakanmu!”

 

Di dapur, tangan -tangan manipulator ulung, bersiap memanipulasi

Di atas api rekayasa,

Di ceburkannya butiran-butiran bayangan, sebagai bumbu tambahan, dan selembar nostalgia,

Yang ia petik dari pohon sejarah, yang ditanamnya sendiri

Tak lupa, bumbu-bumbu penyedap ingatan, dan kesan,

Yg diciduk dari kendi air mata,

Bercumbu dan melebur

 

“Bila kau kelaparan, romantisme yang di hidangkan, mungkin lebih nyata dari masakannya. Dan jika boleh, untuk mengenyangkan hatimu, akan ku siapkan kata-kata setengah matang, sebagai makanan untuk kau santap.”

 

Irama Langkah kaki mengetuk-ngetuk ubin yg dingin,

Mengantarkan ke fanaan, ke meja-meja harapan,

Tak lama dan akhirnya, suara pembenaran berkumandang,

Memecah dentingan garpu dan sendoK  "SIALAN KENANGAN BASI!”

Comments

Popular Posts

Content Writer Untuk Bapak

Kamu Seniman Visual? Kini Saatnya Upgrade! Kuas Dan Kanvas Senimu, Dengan Laptop ASUS AI Vivobook S14 OLED M5406.

Opus.