Emily Armstrong: Nostalgia "Given Up" Lewat "Heavy Is The Crown"
Put me out of my misery
Put me out of my misery
Put me out of my
Put me out of my fucking misery……..,
Penggalan lirik dari lagu "Given Up", yang bisa di jadikan salah
satu, dari beberapa legacy atau masterpiece, yang di tinggalkan oleh mendiang
Chester Bennington, di lagu "Given Up" Chester mampu menyajikan 17 detik sebuah
pekik-an yang penuh emosi.
Namun setelah kematiannya di Rumahnya, Palos Verdes Estates,
California, Amerika Serikat, pada 20 Juli 2017 silam. Linkin Park sebuah band
yang membesarkan nama seorang Chester Bennington, harus Vakum akibat kepergian
dari sang Vokalis utama.
Era Baru
Emily Marcia Armstrong lahir 6 Mei 1986 di los angeles,
Amerika Serikat. Emily adalah seorang penyanyi, penulis lagu, dan gitaris dari "Dead Sara" sebuah band dari Seattle, Amerika Serikat yang Ia bentuk pada tahun 2005.
Dan pada bulan September 2024 kemarin, Mike Shinoda Raper
sekaligus front-man dari Linkin Park mengumumkan, Emily Armstrong sebagai
vokalis utama dari band Linkin Park, bertepatan dengan peluncuran single “The
emptiness machines” dan album “From Zero” sebagai pertanda bahwa Era baru dimulai,
sekaligus debut pertama Emily melukiskan warna suaranya bersama Linkin Park.
Gejolak Die-hard fandom Linkin Park
Namun transformasi dari formasi Linkin Park tak berjalan
mulus, ter-khusus Emily, harus mengemban beban berat. Gelombang kritikan dari
Fans Linkin Park mulai menyerbu, mereka merasa bahwa Emily tak pantas,
menggantikan posisi yang di tinggalkan oleh mendiang chester bennington, bahkan
keluarga dari mendiang Chester Bennington ikut serta dalam kritikan tersebut.
Benar memang, Sosok Chester Charles Bennington, yang lahir pada 20 Maret 1976, di Phoenix, Arizona, Amerika Serikat. Tak akan mampu tergantikan.
Rasa Yang Sama Dengan Warna Yang berbeda
Dikutip dari wawancara Zane Lowe dengan Linkin Park dan Emily
di chanel Youtube Linkin Park :
"Tidak pernah terpikir dimana rasanya aku harus membuat
lagu itu menjadi millikku, jadi banyak dekonstruksi dengan cara itu, cara
dimana lagu ini harus memiliki dampak yang maksimal, dengan suaraku" ujar:
Emily
Di wawancara tersebut Emily menerangkan bahwa sebagai fans dari Linkin Park dan Chester Bennington. ia harus menempatkan dirinya, di antara ke-Autentikan Linkin Park dan dirinya sendiri, bukan suatu yang mudah bagi Emily, tetapi rasanya Pertanyaan itu sudah di jawab oleh Emily di lagu “Heavy Is The Crown” yang dimana sebuah warisan dari Chester “seventeen second scream” mampu di realisasikan oleh Emily dengan warna yang berbeda
“same taste on different way” menyampaikan keunikan dalam
kesamaan, mungkin kata yang cocok untuk Emily, ini juga di aminkan oleh Brad
Delson Gitaris dari Linkin Park dalam wawancara tersebut: "Ketika Emily
berjalan memasuki ruangan, saya merasa ada percikan energi yang spektakuler,
itu terasa seperti energi Emily kohesif dan masuk akal bagi Linkin Park"
Dan “Mungkinkah” Tongkat Kejayaan Linkin Park Akan Diteruskan di Era Emily Armstrong ?
FYI : mendengar kabar angin dari internet, Linkin park akan
memulai tour ke beberapa negara, kemungkinan besar akan ke Asia atau Indonesia,
jadi yuk Menabung!
vokalis lamanya kemana emang?
ReplyDeleteMusik sesat astfirwoh banyakin sholwhatamn ms
Delete