Opus.
artwork by https://www.instagram.com/cabutbentar/ Terbaring langkah dalam labirin tak berujung, Di arena kehidupan yang terus berputar.~ Panggung doa sudah di gelar, anatomi dosa menanggalkan pakaiannya Tertunduk, tersumpal dogma kepalsuan Gelombang penyesalan tergerus, replika baptis terhampar di permukaan ranjang Mengerutkan makna dalam ruang ke sucian, mengubah esensi menjadi keruh Menyusup. dalam aliran darah, seperti mantra yang terucap tanpa suara Adakah ketulusan yang bersinar? tumbangkan bayangan semu, terangi setiap lorong dalam jiwa Adakah ketulusan yang bersinar? Bakar, hanguskan benang dosa di tubuh yang terpatri. Nada suram menggema, harmonisasi paduan suara duka mengucur, deras keringat di bayar tunai terbuang, manufaktur replika hidup, di atas dinding-dinding hati yang rapuh Bernafas nafsu naluri hewani Menyelam semakin dalam menggarap dusta berharap lupa Menyamarkan api neraka, Nilai-nilai surga tak lagi sakral Di atas kanvas surga, neraka, pahala dan dosa.